Internet itu tambang uang. Sudah banyak orang yang membuktikan lho! Gara-gara internet, munculah aneka bisnis baru yang menggiurkan. Misalnya saja jualan di Facebook, jadi blogger, jadi content creative di situs, dan lain sebagainya. Yang disebut itu hanya sebagian kecil cara cari uang di internet.
Cara lainnya adalah aktif di YouTube. Mengunggah video di YouTube memang menghasilan uang lho. Karena Google, si pemilik situs berbagi video terpopuler di dunia itu, menerapkan sistem bagi hasil dari iklan yang muncul di video.
Siapapun bisa ikutan di sini. Mau anak kecil sampai orangtua. Mau laki-laki atau perempuan. Mau keroyokan atau sendirian. Pokoknya bebas. Selama jadi mitra bagi YouTube, maka iklan yang muncul di video bisa dibagi duitnya. Asal punya video yang bagus dan keren, pasti YouTube akan menawarkan diri untuk memonetisasi dari semua konten yang diunggah itu. Meski begitu, pengguna juga bisa kok menawarkan diri kepada YouTube agar videonya diisi iklan.
Nah, masalahnya membuat video yang bagus itu enggak mudah. Butuh berpikir dan waktu yang lumayan panjang supaya video yang dihasilkan kuat kesan orisinalitasnya. Tapi ada yang berpikir praktis dengan meng-copy video orang lain. Tentu saja hal ini bisa terkena pelanggaran hak cipta.
Belum lagi mesti berusaha mendapatkan pemirsa sebanyak-banyaknya. Percuma bisa upload video tapi tak ada yang menyaksikan. Pasalnya, monetisasi itu bersumber dari jumlah pemirsa yang menyaksikan video tersebut.
Sebenarnya ada rumus lain memonetisasi YouTube dari sekadar mengejar pembagian kue iklan dari Google. Ada cara-cara lain kok yang bisa memaksimalkan YouTube untuk menebal kantong-kantong penggunanya.
Misalnya menjual produk. Kalau punya dagangan, kenapa tidak memajangnya di YouTube. Enaknya lagi gratis. Pastinya cuma modal internetan saja. Tapi kan sekarang banyak hotspot WiFi gratisan buat menekan biaya internetan. Nilai plus dari jualan produk di YouTube adalah pemirsa bisa melihat secara nyata produk tersebut. Jadi, kalau bisa jualan di YouTube kenapa mesti berpikir jualan door to door. Itu sih kuno!
Berikutnya adalah jadikan video di YouTube sebagai portofolio dari pekerjaan. Misalnya saja kenapa tidak bikin klip membuat foto prewedding, event yang pernah digarap, atau acara-acara keren lainnya. Dengan mengupload video itu, dengan sendirinya sedang memasarkan portofolio ke khalayak luas. Memamerkan hasil karya di YouTube sangat efektif karena per harinya situs itu dikunjungi sampai semiliar orang.
Itu hanyalah beberapa cara untuk memaksimalkan YouTube untuk mengisi kantong. Sebagai user generated content (UGC), YouTube bisa dijadikan alat efektif memasarkan diri atau produk. Atau siapa tahu kalau bisa jadi artis dadakan seperti Justin Bieber!
https://www.moneysmart.id/youtube-jadi-cara-menarik-cari-uang-di-internet/
No comments:
Post a Comment